Warta Nasrani – Dalam rangka memperingati 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Jacklevyn F. Manuputty, mengajak seluruh umat Kristen di Indonesia untuk bersyukur atas anugerah kemerdekaan ini dengan menunjukkan komitmen nyata bagi bangsa.
“Delapan puluh tahun Indonesia berdiri sebagai negara merdeka adalah anugerah dari Tuhan yang sepatutnya kita syukuri, bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga melalui tanggung jawab,” ungkap Pdt. Jacky, sapaan akrabnya.
Dia menekankan bahwa sejak masa perjuangan, umat Kristen dan gereja-gereja telah aktif berpartisipasi, berdoa, berjuang, dan berkorban bersama seluruh elemen bangsa. “Dari medan perang hingga ruang pengabdian, dari mimbar doa hingga meja pendidikan, umat Kristiani telah menuliskan jejak kasih dan harapan dalam sejarah bangsa ini,” tambahnya.
Walau tantangan yang dihadapi Indonesia sekarang berbeda dibandingkan masa lalu, Pdt. Jacky menegaskan bahwa panggilan umat Kristiani tetap sama, yaitu menjadi terang dan garam bagi negeri. “Kita dipanggil untuk menyatakan kasih yang menyembuhkan, kebenaran yang membebaskan, keadilan yang menegakkan harkat manusia, dan harapan yang melampaui batas-batas perbedaan,” katanya tegas.
Di tengah dinamika zaman dan berbagai tantangan kebangsaan, ia menyerukan umat Kristen untuk selalu menjadi pelayan kasih dan pembawa damai. “Jadilah suara yang membela yang lemah, tangan yang menolong yang tertindas, dan hati yang merangkul semua anak bangsa, tanpa memandang latar belakang,” pesan Pdt. Jacky.
Sebagai penutup, Pdt. Jacky menyampaikan harapannya, “Dirgahayu Republik Indonesia. Semoga Tuhan memberkati bangsa ini dengan hikmat, kesatuan, dan damai sejahtera. Gereja-gereja di Indonesia akan terus berjalan bersama negeri ini, dalam doa, karya, dan kasih.”