BINCANG SANTAI PEWARNA INDONESIA BERSAMA BPP SINODE GBI, PDT. RUBIN ADI ABRAHAM: BERBAGAI PROGRAM SAAT PANDEMI DAPAT BERJALAN KARENA ANUGERAH TUHAN
Redaksi Wartanasrani 10 Februari 2023WARTANASRANI.COM. JAKARTA - Bertempat di Graha Bethel, Kantor Badan Pengurus Pusat (BPP) Gereja Bethel Indonesia, Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 65, Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Hari ini, Jumat (10/02/2023), Didampingi Sekum Pdt. dr. Josafat Stephanus Mesach, M.Th., Sekretaris II Pdt. Naftali Untung, M.Th., dan Sekretaris III Pdt. Jauhar Wahyudi, M.Th., Ketua Umum BPP Sinode GBI, Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham menyampaikan berbagai capaian kinerja BPP GBI sejak dilantik tahun 2019.
Foto bersama setelah acara bincang santai BPP GBI dan Pewarna Indonesia
Dalam paparannya, Ketua Umum BPP GBI masa bakti 2019-2023 ini bersyukur banyak program yang dapat berjalan sekalipun ditengah pandemi Covid-19. Dalam kegiatan ‘Bincang Santai’ BPP GBI dan Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia terungkap program awal saat pandemi dari Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham setelah dilantik yaitu, ‘Menolong Orang Lain’.
“Saat Pandemi, daerah-daerah bertanya program apa yang harus dijalankan? Saya mendapatkan satu impresif, satu ayat dimana Yesus berkata, “Beri mereka makan!”. Dan itu yang kemudian saya sampaikan program kita sekarang cuma satu, “Menolong orang lain”, ungkapnya.
Dijelaskan Ketum Sinode GBI ini, bahwa tindaklanjut program menolong orang lain, saat itu keuangan Sinode diarahkan ke seluruh provinsi untuk melakukan gerakan sosial membeli APD yang disalurkan ke berbagai Puskesmas dan Rumah Sakit, disinfektan Kerjasama dengan Kepolisian dan berbagai pihak serta membantu para gembala GBI yang terdampak pandemi Covid 19 karena tempat ibadahnya ditutup. Berjalannya program ini disyukuri oleh Ketua STT Kharisma Bandung ini.
“Semuanya karena kasih karunia Tuhan!” tutur Pdt. Rubin Adi Abraham.
Selain itu, satu hal yang disyukuri oleh BPP GBI adalah sekalipun ditengah pandemi, GBI masih bisa menanam 700 gereja baru dan Pos PI. Capaian ini membuat gereja mitra Chuch of God di Amerika kagum.
“Dalam masa 2021 itu, oleh anugerah Tuhan, masih bisa menanam 700 gereja dan Pos PI. Hal ini yang mengherankan buat mitra kita Church of God. “Koq bisa yah?!” ungkapnya.
Hal lain yang disampaikan adalah pembangunan gedung-gedung gereja GBI dan gereja lain yang rusak saat gempa di NTT dan kinerja Tagana Rajawali GBI yang memiliki respon cepat untuk turun langsung ambil bagian dalam membantu berbagai bencana alam yang terjadi di beberapa provinsi di Indonesia. Selain itu disebutkan juga terkait hasil revisi tata dasar gereja yang telah disahkan di Sidang MPL tahun 2021.
Tak ketinggalan, kehadiran GBI di Senegal Afrika, kemitraan dan kerjasama dengan sinode lain serta pelaksanaan Sidang Sinode bulan Agustus di SICC Sentul Bogor, ikut menjadi poin penting yang disampaikan Ketum Sinode GBI ini.
“Januari ini sampai juli kita akan akan sidang majelis daerah di seluruh Indonesia dan luar negeri dan kemudian pada bulan Agustus akan diadakan Sidang Sinod di SICC Sentul,” ujar Pdt. Rubin Adi Abraham.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia sedikit memperkenalkan bagaimana program-program Pewarna dan menyampaikan kerinduan Pewarna dapat bersinergi dengan BPP GBI. Juga harapan bahwa Pewarna bisa bersinergi dan mendapat dukungan dari BPP GBI terkait tempat pelaksanaan kegiatan diskusi dan seminar.
“Keinginan untuk bertemu BPP GBI adalah untuk menyampaikan program-program Pewarna selain itu butuh masukkan-masukkan dari pimpinan BPP GBI terkait isu-isu yang terjadi. Juga, kami para wartawan Kristen perlu memahami, mengetahui apa yang menjadi program BPP dan sudah dikerjakan, sehingga bisa dipublikasikan atau diinformasikan,” ujar Yusuf Mujiono.
“Selain itu, terkait dengan program-program Pewarna, mohon dukungan khususnya terkait masalah tempat pelaksanaan diskusi atau seminar tentang isu-isu keberagaman dan masalah kekristenan,” ujar Yusuf Mujiono lagi.
Menanggapi harapan dukungan terkait penggunaan tempat untuk kegiatan diskusi dan seminar yang diselenggarakan oleh Pewarna Indonesia, Pdt. Rubin Adi Abraham merespon baik dengan menjawab diplomatis bahwa hal ini dapat dihubungi secara pribadi.
“Tentang pinjam tempat dan sebagainya, sebetulnya bisa di follow up pribadi saja,” ujar Pdt. Rubin Adi Abraham tak keberatan dengan permintaan Ketum Pewarna Indonesia ini.