BMPTKKI Rayakan Natal 2024 dengan Pesan Solidaritas dan Kasih di GKII Bukit Zaitun
Redaksi Wartanasrani 24 Januari 2025WARTANASRANI.COM, DK JAKARTA - Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Indonesia (BMPTKKI) menggelar Ibadah Syukur dan Natal 2024 di GKII Bukit Zaitun, Jakarta, pada Jumat (24/1). Perayaan ini mengusung tema *“Marilah Sekarang Kita ke Betlehem”* (Lukas 2:15), yang mengajak umat merenungkan makna Natal dalam perspektif kasih dan solidaritas, serta menekankan pentingnya tindakan nyata untuk mencintai sesama.
Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Pdt. Jacklevyn Fritz Manuputty, dalam khotbahnya menekankan bahwa kasih sejati bukan sekadar pemberian materi, tetapi tindakan nyata seperti merangkul, mendengarkan, dan berbagi kepedulian. "Makna ke Betlehem adalah menerima solidaritas Allah dengan cinta kasih dan mewujudkan kasih Allah dalam tindakan nyata," ujarnya.
Ketua Umum BMPTKKI, Pdt. Dr. Stevri P.N. Indra Lumintang, mengingatkan pentingnya menjaga semangat persaudaraan di antara 247 sekolah tinggi teologi yang tergabung dalam BMPTKKI. "Sebagai rumah besar yang demokratis, kita memiliki tanggung jawab untuk saling mendukung dan menjaga nilai-nilai kekeluargaan," katanya.
Dirjen Bimas Kristen, Dr. Jeane Marie Tulung, STh, MPd, dalam arahannya menegaskan bahwa perayaan Natal ini adalah panggilan untuk merawat solidaritas keluarga besar BMPTKKI. "Kita merayakan Natal dengan penuh rasa syukur untuk tahun 2024 dan penuh harapan untuk tahun 2025," ungkapnya.
Ketua Panitia Natal, Pdt. Dr. Bandar Panggabean, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam suksesnya acara ini. "Perayaan Natal ini bisa terwujud berkat dukungan semua pihak, termasuk Ketua Umum BMPTKKI dan seluruh peserta yang hadir," ucapnya.
Acara semakin semarak dengan penampilan musik oleh Adeline Lapian serta mahasiswa dari berbagai Sekolah Tinggi Teologi (STT) di Jabodetabek, termasuk STT SETIA, STT Jeffray, STT Injili Philadelphia, dan STT Obaja. Melalui lagu-lagu pujian dan kebersamaan, perayaan ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan kasih di tengah keberagaman. (RS)