Gelar FORTAPIM Majelis Daerah GPdI Jawa Barat
Redaksi 11 September 2022Jajaran MD memberikan suprise di momen Wedding Anniversary Ketua MD.
Ketua Majelis Daerah GPdI Jawa Barat Pdt. Ferdinand Rompas menggelar Forum Tatap Muka Pimpinan (Fortapim) di Gedung GPdI Sukabumi, Jumat (9/9/2022).
Fortapim adalah langkah awal pelaksanaan kinerja Majelis Daerah yang memandang penting adanya rekonsolidasi organisasi dan bersama – sama dalam merumuskan gagasan kemajuan kinerja antara MD, MW dan KD ke depan yang lebih baik serta sesuai arahan dan pembekalan ketua. Hal tersebut ditegaskan melalui penjelasan tugas Majelis Wilayah 1 sampai 17 dan Komisi Daerah.
Fortapim diikuti seluruh pengurus organisasi GPdI Majelis Daerah, Majelis Wilayah dan Komisi Daerah. Fortapim diawali dengan ibadah singkat yang dipandu oleh Pdt. Ishak D. Israel dan diisi dengan Firman Tuhan Pdt. Dr. Zakarias Manambe,S.H.,M.H.,M.Th.,M.Mis.,M.Pd.K.
Sebelum Fortapim di buka, acara diikuti dengan kejutan dari jajaran MD sehubungan dengan Wedding Anniversary Kel. Pdt. Ferdinand Rompas yang ke-36 dengan meriah dan penuh sukacita. Acara tersebut diikuti dengan doa dikhususkan untuk Keluarga Pdt. Ferdinand Rompas, istri, anak, cucu dan mantu.
Dalam acara fortapim, diadakan perkenalan pimpinan mulai dari tingkat MD,MW, KD sampi anggota. Acara tersebut dipimpin oleh Sekda Pdt. Herlina Budiawan dan Pdt. Happy Manopo ( bendahara) Ketua MD membuka resmi Fortapim dengan dilangsungkannya pemaparan kinerja serta pembahasan mengenai hal-hal kebutuhan kegiatan yang menjadi program kerja yang sudah direncanakan.
Tak lupa, pembahasan tersebut dimulai dengan bahasan administrasi organisasi yang perlu diselesaikan serta penanganan yang belum selesai pada waktu sertijab.
Sejumlah keputusan menghasilkan rumusan aturan-aturan organisasi dan program khususnya dalam waktu dekat.
Ada beberapa hal dalam keputusan dan ketegasan yang diambil antara lain : Majelis Wilayah dalam hal mengambil keputusan perlu ada kesepakatan antara Ketua, Sekretaris dan bendahara, tidak diperbolehkan untuk bertindak sendiri-sendiri.
Kemudian, MW mendata ulang Gembala-Gembala di wilayah masing-masing dan menertibkan SK serta teritorial sesuai dengan kedudukan hamba Tuhan tersebut diwilayah yang sudah diatur oleh MD. Mekanisme keuangan, dimulai dari MD,MW hingga KD diatur dan disalurkan sesuai aturan serta keluar masuk keuangan harus dilaporkan ke MD.
Mejelis Wilayah bertugas untuk mensosialisasikan PERDA Ke gembala-gembala sebagai bentuk ketaatan kepada Tuhan dalam menjalankan pelayanan pekerjaan Tuhan.
Penginjilan dan sasarannya, ditegaskan lebih kepada penjangkauan jiwa-jiwa yang belum mengenal Tuhan. Misalnya, di beberapa penjara dan tempat-tempat lainnya agar misi Tuhan serta tanggung jawab hamba-hamba Tuhan dalam melayani Tuhan dapat terlaksana.
Seluruh kegiatan yang berhubungan dengan keuangan wajib dibuatkan budgeting/perhitungan serta wajib berusaha untuk menggali sumber dana yang baik dan terukur. (lt.)