ROSPITA NAPITUPULU: Siap Berjuang Untuk Pendidikan Berkualitas Bagi Warga Miskin Dan Pengentasan Kemiskinan Di Jabar
Redaksi Wartanasrani 24 Februari 2019
Rospita Napitupulu, Caleg Nomor Urut 5, untuk DPRD Provinsi Jawa Barat, dari Partai Solidaritas Indonesia, Dapil Kota Bekasi dan Kota Depok
BEKASI, WARTANASRANI.COM - Secara mendasar sebenarnya kemiskinan erat kaitanya dengan rendahnya kemampuan mengenyam pendidikan. Seseorang yang dilahirkan di tengah kemiskinan akan cenderung tidak bisa sekolah karena keterbatasan biaya untuk mengenyam pendidikan. Atas dasar inilah, Rospita Napitupulu terpanggil terjun ke dunia politik untuk memperjuangkan pengentasan kemiskinan dan pendidikan yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang tidak mampu secara ekonomi di Kota Bekasi dan Kota Depok.
"Jika saya terpilih, kedua hal ini akan menjadi prioritas perjuangan saya di DPRD Provinsi Jawa Barat," terang caleg milenial ini penuh semangat.
Menurut srikandi kelahiran Balige, 31 Juli 1972 ini, pendidikan yang layak menjadi modal memutus mata rantai kemiskinan dan munculnya SDM berkualitas.
"Jika setiap orang mendapatkan pendidikan layak, ia telah memiliki modal untuk memutus rantai kemiskinan di keluarganya. Selain itu, akan ada harapan besar bermunculan SDM berkualitas yang bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan di Indonesia," ungkap Rospita
Bagi Rospita, pendidikan yang baik dan berkualitas jangan sampai hanya dinikmati mereka yang mampu secara ekonomi. Sedangkan, mereka yang lemah akan semakin miskin dan bodoh teralienasi oleh realitas, terdiskriminasi untuk mendapatkan pendidikan bermutu.
"Perjuangan saya jelas! Jangan sampai pendidikan yang baik dan berkualitas hanya dinikmati oleh yang mampu secara ekonomi. Semua warga masyarakat punya hak yang sama untuk bisa menikmati pendidikan yang berkualitas agar tidak ada lagi yang bodoh dan teralienasi oleh realitas, tidak boleh ada yang terdiskriminasi untuk menikmati pendidikan bermutu," tegas wanita lulusan STBA Harapan Medan ini.
Sebagai Caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) nomor urut 5 dapil Kota Bekasi dan Kota Depok, Rospita siap bekerja keras untuk berjuang agar dana/anggaran pendidikan khusus untuk di wilayah miskin dan terpencil tidak dicuri dan di korupsi.
"Sebagai Caleg PSI yang jelas-jelas anti korupsi, tentu saja akan berjuang, jangan sampai dana bantuan yang dialokasikan pemerintah khusus untuk warga negara miskin, diantaranya anggaran dana untuk BOS dan bantuan sosial yang ditujukan pemerintah untuk membangun gedung-gedung sekolah di wilayah miskin dan terpencil dicuri, di korupsi tangan-tangan biadab. Bisa saja, tingginya masyarakat yang tidak mengenyam pendidikan disebabkan budaya korupsi di bidang pendidikan," terang Rospita.
"Mohon doa dan dukungan warga Kota Bekasi dan Kota Depok. Kiranya harapan bersama kita, untuk pendidikan dan pengentasan kemiskinan dapat terealisasi. Datanglah ke TPS, gunakan hak pilih Bapak/Ibu, pada tanggal 17 April nanti pilih dengan mencoblos nomor urut 5, untuk DPRD Provinsi Jawa Barat, dari Partai Solidaritas Indonesia, dapil Kota Bekasi dan Kota Depok," seru Rospita penuh harap. (*)