Warta Nasrani – Palangkaraya, Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PP PEWARNA INDONESIA) bersama Pengurus Daerah (PD) Kalimantan Tengah melakukan audiensi dengan Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, di Istana Isen Mulang, Palangka Raya, pada Rabu, 17 September 2025. Pertemuan ini membahas peran wartawan nasrani dalam pembangunan bangsa serta rencana kegiatan PEWARNA INDONESIA yang akan diselenggarakan di Palangka Raya.
Ketua Umum PEWARNA INDONESIA, Yusuf Mujiono, menjelaskan visi dan misi organisasinya. Menurut Yusuf, PEWARNA INDONESIA mengedepankan Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik untuk menjaga integritas dan profesionalitas anggotanya. Ia juga menekankan peran aktif organisasi dalam menjaga keberagaman bangsa dengan menghasilkan karya jurnalistik yang bermanfaat.
“Kesetaraan harus terus digaungkan dan dijaga oleh seluruh anak bangsa,” ujar Yusuf, menekankan pentingnya persatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Bendahara Umum Albert Muntu, Departemen Litbang Dwi Urip Premono, Departemen Ekonomi Kreatif Elly dan Departemen OKK Endharmoko. Sementara dari PD KALTENG hadir Penasehat Pdt. Adrian Sabar, Ketua PD. Frida Magdalena, dan Sekretaris PD. Darity Hildan.
Rakernas dan Apresiasi di Palangka Raya
Dalam pertemuan tersebut, Yusuf juga meminta dukungan Gubernur untuk dua acara utama, yaitu Apresiasi PEWARNA INDONESIA (API) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025. Kedua acara ini rencananya akan digelar di Palangka Raya pada 12-15 November 2025.
Yusuf menjelaskan bahwa Palangka Raya dipilih sebagai tuan rumah setelah rencana awal di Medan, Sumatera Utara, dibatalkan karena kondisi yang belum kondusif pasca-aksi massa.
Menanggapi hal ini, Gubernur Agustiar menyambut baik rencana tersebut. Ia menyatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah siap memberikan dukungan, “Bila hanya memfasilitasi untuk tempat acara, makan minum, snack, dan tempat menginap dengan nilai yang wajar, kami masih bisa bantu.” Namun, ia juga mengingatkan tentang kebijakan efisiensi pemerintah pusat.
Apresiasi Diberikan Berdasarkan Penilaian Objektif
Terkait penghargaan yang akan diterimanya, Gubernur Agustiar berharap Apresiasi PEWARNA INDONESIA diberikan berdasarkan penilaian yang jujur. “Saya belum lama ini menerima penghargaan dari INews dan KOMPAS, keduanya diberikan sesuai dengan kenyataan yang ada,” jelasnya.
Menanggapi harapan tersebut, Dwi Urip Premono dari Departemen Litbang PEWARNA INDONESIA memastikan bahwa mekanisme pemilihan penerima apresiasi dilakukan secara objektif.
“Mekanisme pemilihannya objektif, dengan beberapa penyaringan dari beberapa kandidat, untuk selanjutnya akan dipilih oleh seluruh Anggota Pewarna Indonesia di 15 provinsi,” terang Urip.
Ia menambahkan, penilaian awal terhadap Gubernur Kalimantan Tengah didasarkan pada kebijakan dan tindakan yang mempromosikan kesetaraan di tengah masyarakat Kalteng yang beragam. “Pada saatnya nanti kami sampaikan hasil penilaian terhadap penerima API dengan 12 kategori yang kami tetapkan,” pungkasnya.
Pertemuan yang berlangsung hangat dan akrab itu diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah.
