Warta Nasrani, Sukabumi – Ketua Majelis Daerah (MD) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jawa Barat, Pdt. Ferdinand Rompas, memberikan peringatan tegas kepada semua pendeta GPdI di wilayahnya. Ia mengingatkan agar para pendeta waspada terhadap banyaknya penipuan yang mengatasnamakan pemerintah, yang menawarkan bantuan kepada gereja.
Peringatan ini disampaikan Pdt. Rompas melalui grup WhatsApp Majelis Daerah GPdI Jawa Barat hari ini. Beliau menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks yang bertujuan mengambil data pribadi dari korban. “Tujuannya yaitu untuk mengambil data kita,” ujarnya.

Ia juga mengimbau para pendeta untuk tidak menghiraukan telepon atau tawaran serupa dan untuk tidak menanggapi panggilan tersebut. “Ini sedang marak terjadi di mana-mana, termasuk di Sukabumi juga ada beberapa pendeta yang sudah mulai dihubungi,” tambahnya.
Menurut Pdt. Rompas, jika memang ada bantuan resmi dari pemerintah, pasti akan dilakukan melalui jalur yang benar. Bantuan itu akan disampaikan melalui surat-surat resmi yang ditujukan kepada pimpinan gereja, baik di tingkat Majelis Daerah maupun Majelis Wilayah. “Kalau misalnya memang itu pemerintah mau bantu, itu pasti melalui surat-surat resmi atau Majelis Daerah atau Majelis Wilayah,” tegasnya.







