WARTANASRANI.COM, KOTA BEKASI – Sekolah Tinggi Teologi (STT) Bethesda menggelar Ibadah Natal sekaligus penutupan Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026 yang berlangsung khidmat dan penuh makna. Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan, dosen, mahasiswa, staf, serta para tamu undangan di lingkungan kampus STT Bethesda, Jumat (12/12/2025).
Ibadah Natal tahun ini mengusung tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”, yang menegaskan kehadiran Allah dalam karya keselamatan yang memulihkan keluarga dan menguatkan kehidupan komunitas iman, termasuk di dunia pendidikan teologi.
Salah satu rangkaian penting dalam ibadah tersebut adalah prosesi penyalaan lilin Natal yang melambangkan terang Kristus yang hadir menghalau kegelapan, menghadirkan pengharapan, serta menegaskan panggilan umat percaya untuk menjadi terang bagi keluarga dan masyarakat.
Sambutan pimpinan disampaikan oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik STT Bethesda, Ronald Stevly Onibala, M.Pd.K., M.Th., yang mewakili Ketua STT Bethesda. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas penyertaan Tuhan selama proses perkuliahan Semester Ganjil TA 2025/2026.
“Kami bersyukur seluruh proses akademik semester ganjil dapat berjalan dengan baik. Para dosen, mahasiswa, dan staf telah menjalankan peran masing-masing dengan penuh tanggung jawab, di tengah berbagai tantangan yang ada,” ujar Ronald.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para dosen yang konsisten menjaga mutu pembelajaran, mahasiswa yang berkomitmen menyelesaikan kewajiban akademik, serta seluruh staf yang mendukung kelancaran aktivitas kampus.
Melalui momentum Ibadah Natal ini, pimpinan STT Bethesda secara resmi menutup Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026 dan mengajak seluruh sivitas akademika memanfaatkan masa liburan untuk refleksi, pemulihan, serta persiapan menyongsong semester genap.
Dalam kesempatan tersebut, STT Bethesda juga mengumumkan pembukaan Penerimaan Mahasiswa Baru. Untuk jenjang Strata 1 tersedia Program Studi Teologi dan Pendidikan Agama Kristen (PAK), sementara pada jenjang Strata 2 tersedia Program Magister Teologi.
Sementara itu, firman Tuhan dalam ibadah Natal ini disampaikan oleh Pdt. Dr. Ratnawati Lesawengan, M.Th., yang mengangkat kisah Yusuf sebagai pribadi yang mengalami kekuatiran dan kecemasan mendalam, namun dikuatkan oleh kehadiran Tuhan melalui firman-Nya, “Jangan takut.”
Ibadah Natal dan penutupan semester ini menjadi momentum reflektif bagi keluarga besar STT Bethesda untuk terus bertumbuh secara spiritual dan akademik, sekaligus menegaskan komitmen institusi dalam mencetak lulusan teologi yang berintegritas, berkarakter Kristiani, dan siap melayani gereja serta masyarakat. (RSO)
