Warta Nasrani – Jakarta, Aksi unjuk rasa yang awalnya terjadi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dipicu oleh protes terhadap kenaikan pajak, semakin memanas setelah pernyataan dari Bupati yang terkesan menantang masyarakat. Demonstrasi ini kemudian meluas hingga ke Senayan, Jakarta, dan ke berbagai daerah lainnya. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI), sebagai organisasi keagamaan Kristen yang memiliki Dewan Pimpinan Wilayah di 34 Provinsi di Indonesia, merasakan dampak dari gelombang unjuk rasa yang berlangsung sejak 25 Agustus hingga 30 Agustus di Jakarta dan di beberapa lokasi lain di Indonesia. Dengan rasa prihatin yang mendalam, kami merasa terpanggil untuk menyampaikan sikap sebagai berikut:
Menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban-korban yang kehilangan nyawa dan yang terluka dalam kerusuhan yang terjadi minggu lalu, baik dari kalangan masyarakat sipil maupun kepolisian;
Mengajak Presiden RI dan Wakil Presiden RI, Pimpinan DPR dan DPD, serta para Pimpinan Partai Politik untuk mengambil langkah-langkah yang mendukung terciptanya kedamaian di Indonesia dan menjamin keutuhan NKRI, serta menjaga ketenangan dan ketertiban di masyarakat;
Mendesak Presiden Prabowo dan pimpinan DPR untuk meninjau kembali kebijakan-kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat dan segera menyetujui Rencana Undang-Undang yang sangat mendesak yang dituntut oleh rakyat, seperti UU Perampasan Aset, UU Ketenagakerjaan, UU Pendidikan, dan lain-lain;
Mengimbau seluruh masyarakat untuk menyampaikan tuntutan atau aspirasi dengan cara yang santun dan tidak merusak atau menjarah;
MUKI akan terus berperan aktif dalam menenteramkan masyarakat di setiap lokasi, sesuai dengan prinsip MUKI, yaitu menjaga umat Kristen khususnya dan warga jemaat pada umumnya, serta tetap menyuarakan keadilan.
Pernyataan sikap ini ditandatangani oleh Djasarmen Purba, S.H., Ketua Umum, dan Pdt. Dr. Joice Ester Raranta, Sekretaris Jenderal, yang berdoa dan berharap semoga Tuhan Yesus memberkati rakyat, bangsa, dan negara Republik Indonesia. MUKI damai, MUKI jaya.