Warta Nasrani – Bencana, baik yang disebabkan kelalaian manusia maupun fenomena alam seperti gempa bumi, tanah bergerak, longsor, atau banjir bandang, adalah momok yang menakutkan. Untuk menjawab tantangan ini, “TAGANA INDONESIA UNSUR RAJAWALI”, sebuah produk dari Gereja Betel Indonesia (GBI), hadir sebagai bagian dari Taruna Siaga Bencana Nasional. Mereka berkolaborasi dengan stakeholder terkait di bawah naungan Kementerian Sosial (Kemensos RI) untuk penanggulangan bencana.
Pelatihan Ala Militer dan Kesiapsiagaan Tiada Henti
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Pelatihan Dasar Tagana Muda sekaligus Jambore diselenggarakan selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat (9-11 Juli 2025). Berlokasi di Training Center Tagana Sentul Hambalang, Bogor, Jawa Barat, kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta Pelatihan Dasar Tagana Muda dan 300 peserta Jambore dari seluruh Indonesia.
Pelatihan ala militer, yang telah menjadi metode jitu Tagana sejak lama, diterapkan untuk membekali Tagana Muda unsur Rajawali. Para instruktur yang kompeten membekali mereka dengan materi yang terukur, sehingga saat bencana terjadi, mereka dapat memberikan penanganan dan penanggulangan dengan baik.
Namun, seperti namanya, Tagana berarti “Taruna Siaga Bencana”. Mereka tidak menunggu bencana datang untuk bergerak, melainkan harus selalu siaga setiap saat, kapan dan di mana pun, sebab bencana bisa datang secara tiba-tiba tanpa diduga.
“Tagana Masuk Kampung” dan Bakti Sosial di Bekasi
Dalam kesempatan yang sama, pada hari kedua (Kamis, 10 Juli 2025), para Tagana senior peserta Jambore melakukan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) bertajuk “Tagana Masuk Kampung”. Berkolaborasi dengan Kemensos dan Forum Umat Beragama (FUB) se-Kabupaten Bekasi, Baksos ini digelar di area Kantor Kecamatan Jaka Sampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Kegiatan Baksos ini meliputi berbagai layanan, antara lain: pengobatan gratis, pelayanan BPJS, cukur rambut gratis, pembagian kacamata gratis, coffee break, pembagian sembako, konsultasi hukum, serta donor darah.
Koordinasi Tagana Unsur Rajawali yang luar biasa ini berada di bawah kepemimpinan Melky Siletty.
Selamat kepada Tagana Muda yang telah dilantik! Milikilah hati yang mau melayani tanpa motivasi keliru, kasihi sesama seperti dirimu sendiri. Ingatlah motto Tagana Indonesia: “Pantang pulang sebelum Menolong!”