KAB. MAMUJU, WARTANASRANI.COM – Memenuhi panggilan Amanat Agung dalam Matius 28:19-20, TIM PEDULI KASIH GPdI Sulawesi Barat turun ke beberapa tempat di Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju dan Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. “Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus adalah misi gereja. Memenuhi Amanat Agung adalah tujuan utama gereja. Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus adalah misi kita yang merupakan kesinambungan dari misi Yesus Kristus. Untuk Amanat Agung inilah Tim Peduli Kasih GPdI Sulawesi Barat terjun melakukan pelayanan penginjilan.” Pungkas Pdt. Reky Onibala, S.Th.
Dijelaskan gembala GPdI Desa Belang-Belang, Mamuju, Sulawesi barat ini, selama 2 hari (25-26 Juli 2017), rombongan Tim Peduli Kasih yang terdiri dari Pdt. Reky Onibala bersama isteri, Pdt. Leonos Masa bersama isteri, Pdt. Fredy Sondakh serta Pdt. Ibrahim Mangala, harus menempuh perjalanan yang tidaklah mudah. “Kendala yang kami hadapi adalah perjalanan yang tidak saja lewat darat tapi juga melalui sungai yang deras dengan biaya yang tinggi saat mengunjungi sidang di Kalumpang. Dan untuk wilayah Karossa, kami harus melewati gunung yang jalannya berbatu lepas dan becek. Bahkan kami harus basah kuyup, mendorong mobil serta jalan kaki ditengah panas terik matahari,” ujar Pdt. Reky Onibala.
Namun demikian menurut hamba Tuhan jebolan Sekolah Alkitab Malino, Sulawesi Selatan ini, menerobos jalan-jalan darat yang berlumpur yang sulit dilalui oleh kendaraan serta naik perahu melewati sungai yang deras dengan biaya tinggi, tidak membuat tim kehilangan sukacita dan damai sejahtera dalam penginjilan ini. “Sulitnya medan yang dilalui, tidak membuat tim ini patah semangat dan kehilangan sukacita, apalagi melihat respon gembala, jemaat dan masyarakat yang sangat bersukacita menyambut kehadiran tim,” ujar Pdt. Reky Onibala, penuh semangat.
Ditambahkannya pula, lawatan Tuhan dalam pelayanan KKR menambah motivasi tim untuk semakin melayani dengan sunguh-sungguh. “Kami bersyukur melalui kehadiran kami, mereka dapat mendengar Injil, mengalami kesembuhan dan kelepasan dari ikatan dosa dan juga kuasa kegelapan. Bahkan ada 2 jiwa yang dibaptis,” ucap Pdt. Reky penuh syukur.
Sementara itu, sebagai bentuk kepedulian serta sesuai motto tim “Hidup Harus Jadi Berkat”, Tim Peduli Kasih juga menyentuh tempat pelayanan yang dikunjungi dengan memberikan bantuan nyata secara materi untuk pembangunan WC dan Kamar mandi bahkan pengadaan sepeda motor bagi hamba Tuhan setempat.
Rasa syukur dan terima kasih tak terhingga terlihat dari gembala dan jemaat yang dikunjungi. Air mata sukacita penuh kebahagiaan membasahi pipi hamba-hamba Tuhan ini saat menerima bantuan kendaraan bermotor yang sangat bermanfaat dalam pelayanan pekerjaan Tuhan setempat.
Berikut susunan pengurus Tim Peduli Kasih:
Penasehat: Ibu Elis Matsud
Ketua : Pdt. Edison Bombong, S.Th
Wakil Ketua: Pdt. Leonos Masa
Sekretaris: Pdt. Arnold Nurlatu
Bendahara: Pdt. Reky Onibala
“Penginjilan dari Tim Peduli Kasih akan terus berlanjut di hari-hari yang akan datang, bahkan tanggal 19 September 2017 akan kembali mengadakan KKR,” tegas hamba Tuhan kelahiran Manado ini, menjawab pertanyaan Redaksi Wartanasrani.com.